Minggu, 13 Maret 2011

Kewirausahaan

Bab I­
Kewirausahaan

Peranan wirausaha sangat penting dan menentukan masa depan bangsa dan negara. Secara umum, wirausaha sangat diperlukan untuk memperkuat perekonomian Indonesia. Selanjutnya, agar kita dapat memahami jiwa dan semangat kewirausahaan, terlebih dahulu harus mengetahui pengertian yang berkenaan dengan kewirausahaan dan wirausaha.

Kewirausahaan berasal dari istilah entrepreneurship, sedangkan wirausaha berasal dari kata entrepreneur. Kata entrepreneur, secara tertulis digunakan pertama kali oleh Savary pada tahun 1723 dalam bukunya "Kamus Dagang'. Entrepreneur adalah orang yang membeli barang dengan harga pasti, meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang (atau guna ekonomi) itu akan dijual.

Banyak orang yang memberi pengertian entrepreneurdan entrepreneurship, di antaranya sebagai berikut :
  1. Ada yang mengartikan sebagai orang yang menanggung risiko
  2. Ada yang mengartikan sebagai orang yang memobilisasi dan mengalokasikan modal
  3. Ada yang mengartikan sebagai orang yang menciptakan barang baru
  4. Ada yang mengartikan sebagai orang yang mengurus perusahaan
Dengan demikian, sebenarnya apa yang dimaksud dengan kewirausahaan dan wirausaha itu?
Agar lebih jelas dan ada pegangan, di bawah ini diuraikan beberapa pengertian kewirausahaan dan wirausaha, sebagai berikut:
  1. Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif berusaha meningkatkan hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan.
  2. Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan (Robin, 1996).
  3. Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran.
  4. Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal jasa dan risiko, serta menerima balas jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi.
Sedangkan yang dimaksud dengan wirausaha adalah sebagai berikut:
  1. Wirausaha adalah mereka yang berhasil mendapatkan perbaikan pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsanya.
  2. Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya sendiri.
  3. Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.
  4. Wirausaha adalah orang yang berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain .
  5. Pandangan menurut seorang businessman, wirausaha adalah ancaman, pesaing baru atau juga bisa seorang partner, pemasok, konsumen, atau seorang yang bisa diajak kerja sama.
  6. Pandangan menurut seorang pemodal, wirausaha adalah seorang yang menciptakan kesejahteraan buat orang lain yang menemukan cara-cara baru untuk menggunakan resources, mengurangi pemborosan, dan membuka lapangan kerja yang disenangi oleh masyarakat.
  7. Pandangan menurut seorang ekonom, wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisir faktor-faktor produksi, alam, tenaga, modal, dan skill untuk tujuan berproduksi.
  8. Pandangan menurut seorang psychologis, wirausaha adalah seorang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam untuk memperoleh sesuatu tujuan, suka mengadakan eksperimen atau untuk menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain.
Tujuan Kewirausahaan.
  1. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
  2. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.
  3. Menumbuhkembangkan kesadaran dan'orientasi Kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap para siswa dan masyarakat.
.                                  
Keinginan untuk bertanggungjawab
Kesadaran bahwa lapangan kerja wirausaha itu begitu luas ruang lingkupnya dan perlu mendapat perhatian kita bersama dan perlu kita isi. Dengan terisinya lapangan kerja tersebut maka tingkat sosial ekonomi masyarakat, bangsa, dan negara akan meningkat. Tenaga-tenaga wirausaha harus dapat memajukan lingkungannya. Para wirausaha merupakan pejuang, pencipta, pengusaha, dan juga sebagai organisator pendekar bisnis, niaga, industri, dan kebudayaan. Maka diperlukan suatu tanggung jawab besar terhadap seorang wirausahawan
.
Keinginan untuk berprestasi
Tenaga wirausaha merupakan salah satu unsur yang ikut serta dalam mencapai cita-cita nasional, yaitu mencapai masyarakat adil dan makmur, baik material, maupun spiritual. Partisipasi masyarakat dan para wirausaha perlu ditingkatkan, guna mencapai cita-cita tersebut. Tenaga-tenaga para wirausaha adalah tenaga pelopor pembangunan dan pejuang nasional,untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran

Keberanian untuk membentuk kewirausahaan seseorang harus didorong oleh keinginan yang kuat, keberanian pantang menyerah, kreatif agar dari dorongan tersebut dapat membentuk wirausaha yang sukses dan berprestasi . Dorongan lain  juga datang dari orang tua, teman sepergaulan, lingkungan famili, para sahabat, dan lain sebagainya.


Preferensi kepada resiko-resiko menengah
Seperti kita ketahui bahwa wirausaha mengacu pada orang yang melaksanakan proses penciptaan kesejahteraan dan nilai tambah. Jadi, jika para siswa ingin menjadi wirausaha maka ia harus mempunyai sifat keberanian, keteladanan, dan berani mengambil risiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Wirausaha tidak semata-mata dimotivasi oleh financial incentive, tetapi oleh keinginan untuk melepaskan diri dari lingkungan yang tidak diinginkannya. Di samping itu wirausaha ingin menemukan arti baru bagi kehidupannya (Russel M. Knight, 1983).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar