Rabu, 07 Maret 2012

Analisa sumber dan penggunaan Kas

      Laporan perubahan kas (cash flow statement) atau laporan sumber dan penggunaan kas disusun untuk menunjukan perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan tersebut dengan menun  jukan darimana sumber-sumber kas dan penggunaan-penggunaanya.
      Laporan sumber dan penggunaan kas menggambarkan atau menunjukan aliran atau gerakan kas yaitu sumber-sumber penerimaan   dan penggunaan kas dalam periode yang bersangkutan.
      Laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat digunakan sebagai dasar dalam menaksir kebutuhan kas dimasa mendatang dan kemungkinan sumber-sumber yang ada.

Sumber Penerimaan Kas :
      Kas merupakan aktiva yang paling likwid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi likwiditasnya.
      Oleh karena itu kas harus direncanakan dan diawasi dengan baik. Baik penerimaan maupun penggunaannya.
      Sumber penerimaan kas suatu perusahaan :

  1. Hasil penjualan investasi jangka panjang
  2. Penjualan, emisis saham atau adanya tambahan modal dari pemilik dalam bentuk kas.
  3. Pengeluaran surat tanda bukti hutang (wesel, obligasi)
  4. Bertambahanya Hutang (kewajiban ) baik jangka pendek maupun panjang.
  5. Adanya penurunan atau berkurangnya aktiva lancar selain kas yang diimbangi dengan adanya penerimaan kas.
  6. Adanya penerimaan kas karena sewa , bunga atau devuden dari investasinya, sumbangan, hadiah dan restitusi pajak.
Sedangkan penggunaan atau pengeluaran kas dapat disebabkan karena adanya transaksi-transaksi sebagai berikut

Penggunaan kas
  1. Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek maupun jangka panjang.
  2. Penarikan kembali saham yang beredar maupun pengambilan (prive)  oleh pemilik.
  3. Pelunasan atau pembayaran angsuran hutang
  4. Pembelian barang dagangan secara tunai.
  5. Pembayaran biaya operasi perusahaan.
  6. Pengeluaran kas untuk pembayaran deviden, pajak, denda dsb.
Transaksi yang tidak mempengaruhi kas
  1. Adanya pengakuan atau pembebanan depresiasi, amortisasi, dan deplesi terhadap aktiva tetap, intangible asset dan dan wasting asset. Biaya depresiasi ini merupakan biaya yang tidak memerlukan pengeluaran kas.
  2. Pengakuan adanya kerugian piutang baik dengan membentuk cadangan kerugian piutang maupun tidak dan penghapusan piutang karena piutang yang bersangkutan tidak dapat ditagih.
  3. Adanya penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki  karena aktiva ybs telah habis disusutkan atau sudah tidak dapat dipakai lagi.
  4. Adanya pembayaran stock deviden, adanya penyisihan atau pembatasan pengguanaan laba dan adanya penilaian kembali (revaluasi) terhadap aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan.        
http://www.google.co.id/search?q=analisa+sumber+dan+penggunaan+kas&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar